Share
Pin
Tweet
Send
Share
Send
Tahun ini saya beruntung menghabiskan sebagian liburan musim semi saya di sungai hutan. Pergi memancing dengan tenda bersama sekelompok teman adalah kesenangan khusus. Perkemahan kami tidak permanen, selama perjalanan selama seminggu kami mengubah tiga tempat parkir. Penangkapan ikan dengan cara ultralight di hutan-memutar adalah topik cerita yang berbeda. Ikan yang ditangkap secara alami merupakan bagian terbesar dari makanan kita. Di tengah perjalanan, sup ikan tradisional, ikan goreng, dan kulesh mulai mengganggu, dan sup, yang kami dan rekan saya diberikan setiap bulan sebagai bagian dari ransum (kami melayani di Kementerian Darurat), sudah lama tidak ada di mulut kami. Sebagai percobaan, seorang pasangan membawa rumah asap buatannya untuk diversifikasi diet. Kami beristirahat di sungai kecil. Aku sedang bergerak di sepanjang tepi sungai dengan tongkat pemintal, dan rekanku duduk dalam gerakan dekat kamp, menunggu kecoak di trotoar yang dibangun oleh seseorang.
Diputuskan untuk merokok tangkapan pagi.
Semuanya ternyata sangat sederhana. Kami hanya menaburkan semua ikan yang ditangkap dengan garam dan menaruhnya di ember. Mereka membuat api dan mulai bersiap untuk merokok.
Untuk membuat asap, chip alder digunakan.
Rumah asap adalah bix medis stainless steel. Beberapa genggam serpihan kayu dituangkan di bagian bawahnya, dan selembar baja stainless diletakkan di atas tiga mur logam pada jarak sekitar 2 cm dari bawah, kemudian sebuah panggangan ditempatkan di dalam, di mana ikan diletakkan.
Mereka menutup tutupnya dengan tutupnya dan meletakkannya di atas api selama 20 menit.
Api dari api, menghangatkan bagian bawah rumah asap, memanaskan serpihan kayu, dan memberi asap panas bagi ikan yang merokok. Setelah dipindahkan dari api, rumah asap dibiarkan dingin selama sepuluh menit.
Ikan itu ternyata berwarna cokelat keemasan.
Ketika mereka sedang meletakkan meja, mereka meletakkan ikan bagian kedua di rumah asap. Kecoak itu ternyata berwarna emas, dan tempat bertenggernya lebih gelap.
Semua ikan layak untuk dicicipi, tetapi saya masih menyukai tempat itu. Bersama-sama dengan panggangan, ikan dapat diletakkan di atas meja indah dan lezat.
Bir akan ideal untuk daging babi asap, tetapi ada banyak stres di hutan dengan bir, jadi kami memakannya dengan roti dan tarragon. Untuk satu tab di rumah asap muat satu kilogram ikan. Tidak ada masalah dengan memasak, tetapi hasilnya sungguh luar biasa. Dengan tidak adanya lemari es, ini adalah cara lain yang baik untuk menjaga hasil tangkapan. Kehidupan dalam mencari ikan juga sangat penting, oleh karena itu, dalam perjalanan panjang, rumah asap sangat diperlukan.
Share
Pin
Tweet
Send
Share
Send