Untuk pekerjaan yang Anda butuhkan:
- papan kayu (semua bagian dari bentuk yang Anda butuhkan mungkin)
- benang kapron hitam dan putih (gelendong kecil) atau benang untuk bordir;
- cengkeh hias (sekitar 220 buah);
- palu (ditambah penusuk dan tang);
- pensil dan penggaris sederhana;
- Gambar stensil (menggambar dari Internet).
Langkah 1. Tentukan warna pangkalan. Jika Anda puas dengan nada alami kayu, maka papan dapat dibiarkan tidak berwarna. Jika interior membutuhkan warna tertentu, maka perlu mengecat alasnya dalam warna yang diinginkan dan pernis untuk tekstur yang lebih besar.
Langkah 2. Gambar gambar pensil. Jika Anda menggambar dengan baik, maka ini tidak akan bermasalah. Tetapi bagi mereka yang tidak pandai seni, Anda perlu menyiapkan stensil (ilustrasi indah dari Internet, dicetak pada printer). Dalam foto tersebut, ini adalah siluet seorang wanita dan seorang pria.
Kemudian, menggunakan penggaris dan pensil, gambar batas gambar. Artinya, buat bingkai di sekelilingnya.
Langkah 3. Pada jarak sekitar 1 cm di sepanjang kontur gambar dan di tepi bingkai, gambarlah titik-titik di mana pada langkah selanjutnya Anda harus memalu paku. Untuk memudahkan pekerjaan Anda, disarankan untuk membuat lubang untuk stud dengan penusuk.
Langkah 4. Anda perlu memasukkan kuku ke dalam semua lubang secara bertahap. Untuk membuatnya nyaman, Anda bisa memegangnya dengan tang. Cobalah untuk mendorong setiap kuku ke kedalaman yang sama. Setelah Anda menyelesaikan langkah ini, periksa untuk melihat apakah ada yang bengkok. Luruskan cengkeh miring, jika tidak mereka akan terlihat jelek di gambar.
Langkah 5. Ikatkan benang putih ke cengkeh terluar. Pada tahap ini, Anda perlu membuat latar belakang gambar. Mulailah menempelkan benang di bawah kepala kuku - pertama-tama menenun yang berlawanan, kemudian masukkan benang melalui beberapa kuku secara berurutan. Pastikan tidak ada topi tidak terikat yang tersisa di tempat kerja. Di bagian paling akhir, buat batas di sekeliling garis (bingkai) pekerjaan, untuk ini, lewati utas dengan ular melalui semua deretan paku.
Langkah 6. Sekarang benang hitam disertakan dalam pekerjaan. Dia akan mengepang gambar batin (siluet). Ikat dengan simpul ganda ke anyelir terakhir (ujung gaun di foto) dan mulailah mengepang topi dengan cara kacau. Semakin tebal Anda mengisi ruang, semakin penuh gambar akan terlihat. Tapi tidak perlu terlalu bersemangat, kalau tidak, utasnya hanya akan bergabung. Jangan lupa untuk melewatkan utas di sekeliling gambar.
Langkah 7. Evaluasi keindahan karya Anda dan letakkan di tempat yang menonjol. Biarkan gambar tidak hanya menyenangkan Anda, tetapi juga semua orang yang Anda cintai, serta para tamu.