Share
Pin
Tweet
Send
Share
Send
Kinerja rautan pensil tergantung pada karakteristik bilahnya. Jika terbuat dari baja yang buruk atau dikeraskan secara salah, maka ujungnya cepat aus. Ini adalah contoh dari pekerjaan yang tidak berguna:
Potongannya agak melengkung, batangnya sedikit pecah.
Situasi ini dapat diperbaiki dengan melepaskan pisau perlakuan panas, dan kemudian mengasahnya. Ini adalah pekerjaan yang melelahkan, bahkan mungkin tidak sesuai untuk rautan konvensional, tetapi ini akan memberikan pengalaman yang sangat baik, yang dapat berguna dalam pembuatan atau peningkatan pisau.
Bahan dan alat:
- Obeng Phillips
- tang
- minyak bunga matahari;
- batu asah;
- pasta polishing;
- pemegang sudut mengasah.
Perlakuan panas dan penajaman pisau rautan
Rahasia alat pemotong yang ideal, selain baja yang bagus, terletak pada perlakuan panas yang tepat. Blade harus dinormalisasi, dikeraskan, dan dikeraskan. Normalisasi akan membuat struktur logam seragam dan menghilangkan tekanan internal. Pengerasan akan memberikan kekerasan yang dibutuhkan untuk mempertahankan ketajaman. Liburan akan mengembalikan plastisitas ke pisau padat sehingga tidak pecah.
Lepaskan pisau dari rautan dan letakkan di atas api dengan obeng.
Karena sangat tipis, pembakaran gas cukup untuk memanaskan baja menjadi warna raspberry. Setelah itu, bilah dikeluarkan dari api dan dibiarkan dingin di udara. Ini akan menormalkan logam. Jika blade memiliki cacat pabrik, maka bisa ditempa sedikit saat sedang panas.
Bilah yang didinginkan memanas lagi, tetapi bukan karena rona merah tua, tetapi pada penampilan warna oranye terang.
Begitu cukup dipanaskan, air itu dilemparkan ke dalam air bersuhu kamar untuk pendinginan.
Selanjutnya, blade yang diperkeras harus memiliki temper rendah. Untuk melakukan ini, diburu selama 1 jam dalam minyak sayur yang dipanaskan dalam wajan hingga 200 derajat Celcius.
Penting untuk mempertahankan suhu seperti itu sepanjang jam. Jika tidak ada termometer yang bisa dikontrol, maka Anda cukup membuang pisau ke dalam wadah berisi minyak di dalam oven dengan termostat.
Bilah itu digiling dengan air pada batu gerinda 2000.
Kemudian dijepit di penahan sudut dan diasah pada batu yang sama ke arah sepanjang tepi.
Secara bertahap, Anda perlu beralih ke abrasif dengan butiran yang lebih halus. Dalam contoh tersebut, batu "6000", "8000", "12000" dan "30000" digunakan.
Pada akhirnya, bilah dapat dipoles dengan pasta agar terlihat seperti cermin.
Tunduk pada perlakuan panas yang tepat dan dipertajam menjadi cermin, bilahnya dapat menggiling pensil dengan sempurna. Memotong kertas dengan sempurna.
Pasang pisau di rautan.
Logam keras dari ujung tombak akan dipotong untuk waktu yang sangat lama tanpa perlu berpakaian ulang.
Pensil sekarang dipertajam dengan sempurna.
Rautan seperti itu sekarang cukup untuk bertahun-tahun.
Share
Pin
Tweet
Send
Share
Send