Share
Pin
Tweet
Send
Share
Send
Satu set gelang karet multi-warna dirancang untuk menenun perhiasan. Mainan dan semua itu sudah cukup untuk imajinasi dan fantasi. Perhiasan permen karet yang paling umum adalah gelang. Ada banyak teknik menenun. Gelang dapat dianyam dalam berbagai bentuk. Pertimbangkan menenun gelang volume.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk bekerja:
1. Elastik dari warna putih-ungu.
2. Karet gelang kuning.
3. Genggam.
4. Kait untuk menenun.
5. Slingshot.
Tahapan pembuatan gelang volumetrik.
1. Di sisi kiri katapel kami mengenakan pita elastis kuning.
2. Regangkan karet gelang, putar ujung bebasnya dalam bentuk "8".
3. Pasang cincin di sisi kanan katapel. Jadi, ternyata 8.
4. Lalu kami memakai kedua bagian katapel 2 karet gelang warna kuning.
5. Setelah itu, kami memperkenalkan pengait di bawah permen karet pertama (sisi kanan katapel).
6. Lepaskan bagian permen karet ini dari ketapel.
7. Tarik kait dan lepaskan elastis.
8. Jadi, kita lakukan bagian kiri gusi.
9. Pada 2 pita elastis, sebuah simpul diperoleh.
10. Pasang elastis kuning berikutnya.
11. Kami memulai pengait di bawah bagian kanan bawah pita elastis.
12. Lepaskan bagian ini dari ketapel.
13. Kemudian tarik kait dan lepaskan elastis.
14. Kami melakukan hal yang sama dengan sisi kiri permen karet.
15. Dengan cara ini menenun bagian dari gelang 7 gelang karet kuning.
16. Kami memakai permen karet putih-ungu.
17. Kami terus menenun bagian gelang dengan warna berbeda. Dalam hal ini, kami menggunakan 7 karet gelang teduh ini.
18. Menenun gelang dengan panjang yang diinginkan. Pita elastis meregang dengan baik. Karena itu, Anda dapat menenun ukuran yang lebih kecil.
19. Pengikat digunakan untuk menghubungkan tepi gelang. Kencangkan jepit dengan satu ujung ke bagian bebas gelang.
20. Dan ujung kedua gelang dilepas dari katapel ke kait.
21. Kemudian kita kencangkan tepi kedua jepitan gelang. Ternyata lingkaran setan.
Gelang jadi terlihat cantik dan modis. Menenun gelang volume dari karet gelang akan membutuhkan sedikit waktu dan membantu diversifikasi waktu luang sehari-hari.
Share
Pin
Tweet
Send
Share
Send