Share
Pin
Tweet
Send
Share
Send
Untuk bekerja, saya membutuhkan bahan dan alat berikut:
- pipa plastik;
- tali linen;
- karton bergelombang;
- kain hitam (sebaiknya beludru);
- Lem PVA;
- cat;
- dempul;
- pernis akrilik;
- amplas "nulevka";
- melihat;
- gunting dan pisau alat tulis;
- kuas.
Kami mengambil karton bergelombang dan memotong alas 5 cm (di setiap sisi) lebih besar dari ukuran papirus.
Potong kain sampai seukuran alas dengan kelonggaran 3-4 cm untuk meraih tepi kardus.
Rekatkan kain ke karton dan sisihkan hingga kering. Kami melihat pipa plastik setengah memanjang. Kami mengukur dan memotong segmen 5-7 cm lebih dari alas (kardus).
Sekarang kita membuat tiruan benang linen dari simpul bambu atau yang disebut iga. Untuk melakukan ini, cukup bungkus benang pada pipa dalam beberapa lapisan untuk mendapatkan umbi yang agak tinggi, sekitar 0,5 cm.
Ini harus dilakukan kira-kira pada jarak 15-20 cm, tetapi jangan mengukur celah dengan penggaris. Jarak yang tidak rata antara tulang rusuk akan memberi pesona alami pada bambu kita.
Selanjutnya, dempul kita primer pipa, memberikan perhatian khusus pada node. Jika tidak berhasil dengan sangat hati-hati, jangan putus asa, karena setelah pengeringan kita akan mengampelasnya dengan amplas.
Setelah kering dan digiling, cat pinggiran bambu. Ini harus dilakukan sebagai berikut: tahap pertama - cat bambu dengan cat cokelat, biarkan kering, tahap kedua - sorot elemen simpul yang paling cembung dengan cat hitam atau coklat gelap.
Kemudian, dengan cat yang lebih ringan, tutupi seluruh bambu dan bersihkan cat di beberapa tempat dengan sikat kering. Pernis. Sampai kering.
Sementara itu, kami menempelkan papirus kami di bagian yang sudah jadi (kardus yang dilem dengan kain). Sekali lagi, biarkan kering dan ambil bambu kering. Sekarang saya akan memanggil pipa seperti itu, karena mereka benar-benar mirip dia. Kita perlu membuat bingkai. Untuk melakukan ini, ambil benang, dan silangkan tongkat melintang. Anda harus mengikatnya sangat erat!
Ini bingkai kami.
Dengan menggunakan jarum atau penusuk, kami menikam tikar di semua sisi pada jarak yang sama 0,5 cm. Dari tepi kami masukkan melalui lubang benang, pegang bingkai. Hasilnya seperti ini.
Jadi, dengan sedikit investasi waktu dan uang, Anda bisa mendapatkan furnitur yang eksklusif dan unik.
Share
Pin
Tweet
Send
Share
Send